Tuesday 30 January 2018

5 operation system(OS) yang dikembangkan oleh orang indonesia

Dewasa ini kita semua pasti sudah tidak asing lagi sama yang namanya sistem operasi. Seiring dengan kemajuan zaman yang begitu pesat, perkembangan sistem operasi juga tidak dapat diealakkan. Semua orang belomba-lomba membuat sistem operasi senyaman dan seresponsif mungkin untuk menyesuaikan dengan kebutuhan.

Sebelumnya, apakah itu sistem operasi? Sistem operasi adalah program yang berfungsi mengontrol perangkat keras komputer dan menyediakan layanan umum yang berguna untuk mengoperasikan perangkat lunak yang terpasang di komputer.

Hingga saat ini, sistem operasi yang paling banyak digunakan di dunia adalah sistem operasi windows yang dikembangkan oleh Microsoft Corporation. Tercatat, ada lebih dari 90% komputer dunia yang menggunakan sistem operasi Windows menyusul dibelakangnya Mac .OS X dengan 8% dan Linux 1, 57%.

Namun, tahukah agan kalau ada beberapa sistem operasi buatan orang indonesia yang nggak kalah bagus sama buatan orang luar? Sistem-sistem operasi berikut mungkin sudah tidak asing lagi di telinga agan-agan sekalian atau bahkan ada yang berasal dari kota tempat sistem operasi berikut lahir. Apa saja sistem operasi yang dikembangkan oleh orang Indonesia?

Berikut adalah beberapa sistem operasi yang dikembangkan oleh orang Indonesia asli


1. BlankOn


BlankOn addalah ditribusi Linux yang dikembangkan oleh Yayasan penggerak Linux Indonesia dan Tim pengembang BlankOn. BlankOn sendiri dirancang untuk mengikuti kebutuhan pengguna komputer yang ada di Indonesia, tampilan grafis dan tema pun disesuaikan dengan ciri khas Indonesia. Akses yang ringan serta tidak memakan terlalu banyak ruang menjadi salah satu kelebihan OS buatan Indonesia ini.

2. Garuda OS


Dari namanya saja agan pasti sudah bisa menebak bahwa sistem operasi yang satu ini pasti dikembangkan oleh orang Indonesia. Garuda OS diluncurkan pertamakali pada tahun 2011 dan mendukung dokumen format SNI (Standar Nasional Indonesia).
Memiliki stabilitas yang tinggi, aman dari virus, dan mendukung beberapa font yang sangat menarik termasuk aksara Indonesia adalah beberapa kelebihan yang dimiliki oleh Garuda OS

3. Dewa Linux


Dewa Linux merupakan sistem operasi yang berasal dari kota Jember. Di desain hampir mirip dengan windows, Dewa Linux terbilang cukup user-friendly. Sistem operasi yang terinspirasi dari Ubuntu 9.04 Codename Jaunty Jackalope ini masih menggunakan kernel 2.28-15 yang terbukti cukup stabil. Versi rilis terakhir dari Dewa Linux bernama DewaLinux Papuma. Papuma sendiri diambil dari nama sebuah pantai berpasir putih yang sangat indah Di Jember. Aplikasi yang sangat powerfull serta tampilan yang ciamik menjadi daya tarik tersendiri bagi OS yang satu ini.


4. Kuliax



Salah satu distro Linux buatan anak negeri ini dikembangkan oleh KuliaxProject untuk kebutuhan pendidikan. Berisi aplikasi lengkap yang mendukung kebutuhan perkantoran, multimedia, produktifitas serta utilitas. Kuliax sangat cocok bagi agan yang masih berstatus sebagai mahasiswa di perguruan tinggi. Kuliax sendiri sampai saat ini telah merilis versi 7.0 codename Lumpia.

5. IGOS Nusantara 


IGOS Nusantara (IGN) merupakana distro open source yang dikembangkan sejak tahun 2006 sampai saat saat ini. Sejak kemunculannya, IGN telah menuai banyak pujian dari berbagai media dan institusi. Salah satunya diberikan oleh majalah komputer terbesar di Indonesia yaitu Majalah Info Komputer.
Beberapa alasan yang mengundang reaksi positif tersebut antara lain; IGN menggunakan kernel yang semakin tangguh dan handal, tampilan yang cantik, Dukungan boot untuk perangkat yang menggunakan UEFI dan masih banyak lagi yang lainnya.


0 comments:

Post a Comment