Selasa 29 Maret 2016, 16:13 WIB
INDDIT.com - Bagi sebagian orang, kata "
Anonymous" mungkin identik dengan kelompok 'pembuat ulah' di dunia maya. Ada juga yang menganggap
Anonymous adalah istilah untuk seseorang yang menyembunyikan identitas-nya.
Dua-duanya tidak sepenuhnya salah karena
Anon atau
Anonymous
yang akan kita bahas ini memang banyak diberitakan dan dianggap sebagai
jaringan internasional terkait aktivis dan entitas hacktivist yang
merugikan, dan mereka menyembunyikan identitasnya.
Anonymous dalam arti jamak adalah kerumunan orang, tepatnya
kerumunan samar-samar yang bekerja sama dan melakukan berbagai hal untuk
berbagai keperluan dan kepentingan tanpa ingin—dan memang tidak
ingin—diketahui atau dikenal.
Jika Anda penasaran tentang
Anonymous, Atau anda baru-baru ini menganggap diri anda Adalah
Anon, Berikut 7 fakta lainnya tentang kelompok
Anonymous yang jarang diketahui dan mungkin harus Anda ketahui.
1.Istilah Anonymous
Nama
Anonymous sendiri terinspirasi oleh anonimitas seseorang—yang merahasiakan identitasnya—ketika berselancar di dunia maya.
Tetapi penggunaan istilah
Anonymous dalam arti sebuah
identitas bersama bisa dikatakan bermula pada tahun 2003, di sebuah
forum bernama '4chan', forum yang didedikasikan untuk konten 'acak'.
Konsep entitas
Anonymous meluas pada tahun 2004 ketika administrator 4chan mengubah semua pengguna menjadi
Anonymous. Gagasan
Anonymous sebagai kolektif individu yang tidak disebutkan namanya kemudian menjadi sebuah sub-kultur di Internet.
Dengan keinginan untuk melampiaskan 'ide' menjadi kenyataan, beberapa
orang kemudian bergabung melakukan serangkaian aksi 'jahil', dan
terutama terfokus pada hiburan, atau "lulz". Inilah orang-orang yang
umumnya disebut sebagai
Anonymous hari ini.
Anonymous bagaimanapun berkembang. Sebagian ada yang
berusaha untuk menghancurkan penindasan, kekuasaan korporasi, dan
pemerintahan otoriter baik online dan ofline; Sebagian ada yang tetap
bersenang-senang dengan kejahilan.
Usaha-usaha mereka yang cukup mendapat dukungan adalah—termasuk
diantaranya—bebas sensor, penindasan ekonomi, ras, dan sosial di dunia
maya.
Kelompok ini bahkan pernah menutup 40 situs pornografi Anak pada
tahun 2011, dengan tidak lupa memposting detail 1589 user yang sering
wara-wiri di situs itu.
Dengan cara mereka sendiri,
Anonymous pada akhir tahun lalu
telah bergerak untuk memberangus ISIS. Kelompok ini juga dikenal loyal
mendukung situs WikiLeaks yang sering membuka hal-hal ajaib seputar
politik dan kebijakan pemerintah.
2. Anonymous Tidak Punya Pemimpin
Simbol kelompok
Anonymous adalah manusia tanpa kepala. Tidak ada ketua berarti tidak ada kode etik yang sah atau infrastruktur yang jelas.
Orang dari latar belakang dan filosofis yang berbeda datang dan pergi
sesuka mereka, dalam beberapa kasus mungkin hanya berpartisipasi untuk
penyebab tunggal sebuah masalah dan kemudian menghilang.
Barret Brown, seorang jurnalis dan 'mantan anggota', menggambarkan
Anonymous sebagai rangkaian hubungan pengaruh dan memengaruhi.
Mereka yang secara konsisten dapat menggalang orang lain untuk tujuan
dan ide-nya adalah orang-orang yang paling berkuasa, seperti
orang-orang yang telah membuktikan dirinya melalui hacking.
Struktur perintah
Anonymous juga yang sangat longgar mereka
lebih banyak ter-desentralisasi dan beroperasi pada ide-ide yang semakin
gemuk daripada satu arahan tunggal yang jelas. Perbedaan pendapat
kemudian merupakan fitur biasa dari kelompok ini.
Karena kelompok
Anonymous tidak memiliki pimpinan, cukup sulit untuk mengaitkan satu tindakan kelompok yang mengaku
Anonymous dengan keanggotaan secara keseluruhan.
3. Siapapun Bisa Bergabung
Jika Anda berpikir untuk bergabung dengan
Anonymous, Anda bisa melakukannya. Cara untuk menjadi anggota
Anonymous sangat mudah.
Yang harus Anda lakukan adalah cukup menyatakan diri sebagai
Anonymous. Bagian yang justru sulit justru adalah tidak diketahui—kebodohan fatal jika seorang mengaku
Anonymous tapi dikenali.
Jika Anda ingin bergabung dalam kelompok
Anonymous yang
lebih besar, tidak akan ada penjaga yang menanyakan kartu keanggotaan.
Tetapi Anda harus melakukan privasi maksimal dan membangun hubungan
untuk mendapatkan kepercayaan mereka.
Meskipun
Anonymous memang memiliki anggota yang baik dan
altruistik, jangan lupa bahwa mereka menerima siapa pun. Beberapa orang
nyatanya bersedia untuk menggunakan orang lain sebagai 'santapan',
sementara bisa saja ada yang menjadi informan polisi.
Tidak ilegal untuk mengklaim afiliasi dengan
Anonymous, juga tidak ilegal untuk berhubungan dengan anggota
Anon. Tetapi jika Anda menjadi naif saat bergabung dan menyatakan diri bagian kelompok
Anonymous, Anda akan berakhir di penjara.
4. Topeng Guy Fawkes
Guy Fawkes dianggap seorang 'teroris' Katolik Roma abad ke-17. Di
tahun 1605 Fawkes adalah bagian dari kelompok yang diplot untuk membunuh
Raja James I, Tapi misi ini gagal. Fawkes dengan komplotannya kemudian
ditangkap.
Pada 1980-an novelis grafis Alan Moore dan David Lloyd menciptakan
komik strip, "V for Vendetta", Tokoh protagonisnya diceritakan berjuang
melawan sebuah negara otoriter fasis; Ia berjubah dan memakai topeng
yang menyeringai.
Para penulis novel itu sepertinya ingin mengangkat tokokh Fawkes dengan mengubahnya menjadi anti-hero untuk zaman modern.
Novel 'V for Vendetta' kemudian dibuat menjadi film pada tahun 2006,
topengnya dibagikan kepada penggemar untuk memperingati rilis film; dan
bisa dibeli secara online.
Dua tahun kemudian, pada Januari 2008,
Anonymous meluncurkan "Project Chanology". Ini adalah saat
Anonymous berubah dari sekelompok 'troll internet' menjadi aktivis politik.
Mereka membanjiri markas Scientology dengan beberapa spanduk dalam
protes fisik. Untuk menutupi identitas diri, mereka memakai topeng Guy
Fawkes.
Selain untuk menutupi wajah, konon mereka juga terinspirasi oleh
adegan terakhir film 'V for Vendetta', di mana kerumunan Guy Fawkeses
menonton Gedung Parlemen meledak.
5. Punya Keterampilan Hacking, Tapi Tidak Semua
Hanya sebagian kecil yang mengaku
Anonymous adalah hacker
elit dengan keterampilan yang mencengangkan. Mereka bisa mengeksploitasi
kelemahan keamanan dalam sebuah sistem, hampir semua sistem.
Tapi apa yang banyak
Anon pemula tidak sadar adalah bahwa
serangan terhadap sebuah sistem dapat dilacak. Banyak dari mereka juga
tidak tahu apa yang mereka lakukan adalah ilegal atau bisa dituntut.
Sejumlah hacker paling terampil dari kelompok
Anonymous
kemudian membentuk tim eksklusif. Mereka menyebut diri mereka Lulz
Security (LulzSec). Pemimpin mereka "Sabu,"dianggap sebagai dewa hacker
di lingkaran
Anonymous.
Kelompok hacker lainnya yang juga cukup punya nama diantaranya TeaMp0isoN, Tim Web Ninja dan masih banyak lagi.
Pada tahun 2012, Majalah Times bahkan menyebut
Anonymous sebagai salah satu dari 100 'orang' yang paling berpengaruh di dunia.
6. Penghianatan
LulzSec menyatakan bosan dengan 'aktivisme ideal', mereka ingin kembali ke akar
Anonymous dan 4chan—menyebabkan kekacauan tanpa alasan lain selain untuk mengganggu orang dan tertawa setelahnya.
Tapi mengganggu dengan risiko rendah tidak lagi disenangi Sabu dan
krunya, mereka mulai mengutak-atik situs-situs Senat AS, FBI, dan CIA.
Hector Monsegur (sabu) kemudian ditangkap FBI diam-diam pada 7 Juni
2011. Hector kabarnya melakukan apa saja untuk tetap berada di luar
penjara. Dia dengan cepat setuju untuk menjadi informan FBI dan membantu
menangkap teman-temannya di LulzSec.
Saat berita ini mulai terbongkar—bahwa pemimpin LulzSec adalah informan FBI—
Anonymous sempat terguncang hingga ke inti. Tidak ada lagi yang dapat dipercaya ketika mengaku
Anonymous. Kelompok ini benar-benar diam, dan menjadi berantakan. beberapa hacker elit memilih untuk pensiun atau pergi ke penjara.
7. Penangkapan dan Persidangan
Sejak 2009, puluhan orang telah ditangkap karena terlibat dalam serangan cyber
Anonymous, di negara-negara termasuk Amerika Serikat, Inggris, Australia, Belanda, Spanyol, dan Turki.
Namun Orang pertama yang dikirim ke penjara untuk berpartisipasi dalam serangan
Anonymous DDoS adalah Dmitriy Guzner, seorang Amerika yang berumur sembilan belas tahun.
Dia mengaku bersalah atas "kerusakan yang tidak sah dari komputer
yang dilindungi". Pada bulan November 2009 ia dijatuhi hukuman 366 hari
di penjara federal AS.
Pada tanggal 13 Juni, 2011 pejabat di Turki menangkap 32 orang yang
diduga terlibat dalam serangan DDoS pada situs pemerintah Turki.
Kasus yang cukup menghebohkan dalam kelompok
Anonymous
adalah tertangkapnya Brian Thomas Mettenbrink yang masih berusia 18. Ia
harus berhadapan dengan tuntutan setahun penjara dan harus membayar $
20.000 sebagai kompensasinya.
Chris Doyon (alias "Komandan X"), salah seorang yang cukup berpengaruh dalam kelompok
Anonymous, ditangkap pada September 2011 untuk sejumlah serangan cyber di California.
Pada September 2012, wartawan dan 'anggota'
Anonymous, Barrett Brown didakwa dengan 17 pelanggaran, termasuk mempublikasikan sejumlah informasi pribadi dalam kasus Stratfor.
Para militan
Anonymous menyebut orang-orang yang telah
ditangkap itu sebagai "pejuang kemerdekaan" dan "Robin Hood" versi
digital. Sementara pejabat pemerintah telah menggambarkan mereka sebagai
"cyber lynch-mob" atau "teroris dunia maya".